Spanyol Gagal Sergio Ramos Salahkan Pemecatan Pelatih

Spanyol Gagal Sergio Ramos Salahkan Pemecatan Pelatih
Spanyol Gagal Sergio Ramos Salahkan Pemecatan Pelatih

Spanyol Gagal Sergio Ramos Salahkan Pemecatan Pelatih – Kapten Sergio Ramos menyalahkan pemecatan Julen Lopetegui dari posisi pelatih Spanyol, hanya 24 jam sebelum dimulainya Piala Dunia, sebagai alasan utama kegagalan La Roja di Piala Dunia 2018.

Menurut Ramos, kekacauan yang diakibatkan pergantian pelatih tim berbuah buruk di Piala Dunia 2018 musim panas ini. Spanyol terdepak di babak 16 besar.

Juara Piala Dunia 2010 Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah kalah dalam babak adu penalti oleh tuan rumah Rusia. Dan Ramos menyalahkan insiden pemecatan pelatih Julen Lopetegui, hanya 24 jam sebelum turnamen dimulai, dan kemudian digantikan oleh Fernando Hierro.

“Ketidakstabilan bukan teman yang baik,” tulis Ramos dalam sebuah surat terbuka, sebagaimana dikutip oleh Marca. “Meski begitu kami mempertahankan kekompakan, kekuatan kelompok kami, energi dari kolega dan teman kami, tetapi kenyataannya adalah kami telah berubah dari kuat menjadi lemah.”

Spanyol Gagal Sergio Ramos Salahkan Pemecatan Pelatih

Untuk bermain taruhan judi bola dan casino online, silahkan baca panduan:

DAFTAR SBOBET | DAFTAR JUDI BOLA

“Meskipun banyak yang berpikir kami seharusnya bisa tampil lebih baik, kami tidak tahu bagaimana caranya. Kami bermain di lapangan dengan keringat terakhir kami, bagian terakhir dari energi dan keberanian kami. Kami tidak selalu menang, tetapi kami selalu bisa berjuang.”

“Kami menerima semua komentar dan kritik, tetapi janganlah lupa bahwa kemenangan hampir selalu sebuah kebetulan karena hanya satu tim di turnamen ini yang akan pulang dengan trofi.”

“Hanya satu yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar juara dan meraih kejayaan. Mereka yang dapat pulih dan terus maju bahkan ketika kelelahan, itu mengubah mereka menjadi legenda.”

“Kami bisa lebih baik, kami seharusnya bisa lebih baik. Tetapi saya bukannya malu melainkan saya bangga menjadi kapten dari tim besar ini.”

“Jika Anda ingin membicarakan kegagalan, Anda bebas untuk melakukannya. Kami lebih suka berpikir bahwa ini adalah kesempatan baru untuk bersedih, belajar, bangkit, tumbuh dan terus berjuang. Kami akan melakukannya, itu sudah pasti.”

Baca Juga: